Asam humat merupakan hasil akhir proses dekomposisi bahan organik yang
mempunyai berat molekul tinggi (22
000 – 230 000), berwarna hitam kecoklatan, relatif tahan terhadap degradasi serta mengandung muatan negatif yang
dapat dipengaruhi pH (Herviyanti,
2007 dalam
Stevenson, 1994).Keberadaan asam humat dalam tanah sangat penting, senyawa ini dapat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Asam humat dalam tanah berperan
dalam beberapa reaksi kimia tanah, akibatnya
senyawa ini bersifat koloid, mempunyai luas
permukaan yang luas, bahkan kapasitas adsorpsinya
meningkat.
Asam humat dalam tanah juga berperan dalam
pengikatan dan tranpostasi ion logam, berinteraksi
dengan molekul biologi (enzim tanah) ataupun
dengan pestisida Ketidaksuburan tanah banyak disebabkan oleh terjadinya fiksasi makro nutrisi yang dibutuhkan tanaman seperti Na,Ca, Mg , K, dan mikro nutrisi Fe, Cu dan Zn oleh batuan mineral penyusun tanah itu sendiri(J dan 4). Adanya asam humat dalam tanah yang bersifat bioregulator agent dan memiliki kapasitas penukar ion tinggi dapat menginduksi terjadinya disintegrasi bertahap dari mineral silikat dan aluminosilikat. Akibatnya pelarutan makro dan mikro nutrisi tanaman, dan garam-garam lain yang kelarutannya cukup rendah sehingga unsur-unsur hara tersebut berubah menjadi bentuk tersedia yang mudah diserap tanaman. Selain itu asam humat sendiri merupakan sumber utama makro dan mikro nutrisi tanaman diatas dan unsur yang paling dibutuhkan bagi tanaman seperti nitrogen(S). Asam Humat membantu penataan liat dan pembenahan tanah,
memegang dan mentransfer unsur mikro dari tanah ke tanaman,
meningkatkan daya pegang air, meningkatkan persentase laju
perkecambahan biji, dan merangsang perkembangan populasi
mikroflora dalam tanah.
AH adalah produk cairan turunan dari hancuran bahan
organik (humus atau leonardite). Ia adalah salah satu
senyawa sangat penting dari 'larutan pro-bio'. Oleh karena
struktur molekulnya, ia menguntungkan bagi produksi
tanaman. Ia membantu penataan liat dan pembenahan tanah,
memegang dan mentransfer unsur mikro dari tanah ke tanaman,
meningkatkan daya pegang air, meningkatkan persentase laju
perkecambahan biji, dan merangsang perkembangan populasi
mikroflora dalam tanah.
AH bukan pupuk, tetapi membantu penyediaan pupuk.
Pupuk adalah sumber hara bagi tanaman dan mikroflora. AH
penting dalam membantu pergerakan unsur mikro dari tanah ke
tanaman.
Peran Asam Humat Secara Fisik :
ØMemperbaiki
Struktur tanah
ØMencegah
erosi dan juga kepecahan tanah
ØMemperbaiki
aerasi tanah
Ø
Menggelapkan warna tanah
Peran Asam Humat Secara Kimia :
ØMenetralisir
pH tanah
Ø
Meningkatkan serapan pupuk dan air oleh tanaman
Ø
Mengikat racun di dalam tanah
Ø
Merubah pupuk menjadi dalam bentuk tersedia bagi tanaman
Peran Asam Humat Secara Biologi :
ØMerangsang dan meningkatkan produksi enzim dalam tanaman
Ø
Merangsang pertumbuhan
micro organisme dalam tanah
Ø
Meningkatkan jumlah klorofil tanaman
Ø
Berperan sebagai organik ZPT
ØMeningkat kekebalan tanaman terhadap penyakit tanaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar